TEMPRAMEN ANDA DAPAT BERUBAH

1.    Anda Sudah Memilikinya Sejak Kecil

Dosa yang ada adalah kelemahan-kelemahan yang diwariskan dari orangtua sama hal nya seperti seluruh manusia lain. Kita semua mewarisi suatu tempramen dasar dari orangtua baik temperamen yang baik ataupun tidak baik. Itu adalah dorongan dasar tubuh kita yang selalu mencari kepuasan bagi keinginan-keinginan kita.
Temperamen merupakan gabungan dari ciri-ciri pebawaan yang secara tidak sadar mempengaruhi tingkah laku seseorang. Ciri-ciri temperamen tidak dapat ditentukan terlebih dahulu dan biasanya terdapat sifat bawaan dari generasi sebelumnya.
Watak(karakter) adalah hasil dari temperamen pembawaan anda yang dibentuk oleh pendidikan masa kanak-kanak, pendidikan di sekolah, sikap dasar, agam dan motivasi.
Kepribadian adalah ekspresi luar dari diri kita, yang mungkin sama dengan watak kita ataupun mungkin tidak. Bergantung pada ketulusan hati kita. Bila seseorang mengikuti rumus-rumus manusia mengenai tingkah laku yan baik maka akibatnya ialah kekacauan mental dan rohani.

2.    Tempramen Dapat Diubah

Dalam II korintus 5:17 dapat kita artikan bahwa temperamen merupakan sifat lama maka diperlukan ialah sifat baru yang diberikan kepada seseorang bila ia menerima Yesus Kristus ke dalam hidup pribadi  nya. Rasul Petrus dalam II korintus 1;14 menyebutkan bahwa kodrat ilahi yang diberikan melalui Yesus Kristus adalah jalan keluar satu-satunya yang dapat melepaskan kita dari temperamen lama yang menguasai kita, karena hanya melalu Dia kita dijadikan ciptaan baru. Kemenangan atas dosa yang menggunakan kelemahan-kelemahan kita melalui Yesus Kristus yang Roh-Nya dapat membuat segala sesuatu baru di dalam kehidupan orang yang percaya. Kepenuhan Roh Kudus bukan hanya merupakan suatu perintah Allah kepada setiap orang kristen, tetapi kepunahan ini mengakibatkan Roh Kudus menguasai sifat  seseorang sehingga ia benar-benar menjalani kehidupan kristen yang sungguh-sungguh.

3.    Empat Tempramen Dasar

Hippocrates mengatakan bahwa keempat tipe temperamen dasar itu adalah akibat dari empat macam cairan tubuh yag sangat penting di dalam tubuh manusia seperti darah, choler, atau cairan empedu kuning. Sifat melancholy dianalogikan seperti cairan empedu hitam, sanguine seperi darah, choleric seperti cairan empedu kuning, dan phlegamatic seperti caran phlegma. Pandangan bahwa tempramen di tentukan pada cairan tubuh sudah lama dibuang. Tetapi penggolangan nya maih terpakai sampai sekarang. Keempat tipe temperamen tersebut dalah temperamen- temperamen dasar. Semua orang memiliki gabungan temperamen dan tidak ada yang hanya memiliki satu tempramen walaupun ada satu tipe yang paling menonjol daripada yang lain.  Yang penting bagi kita menentukan kelemahan dan kelebihan yang ada pada kita dan mengatasi kelemahan kita melalui kuasa Allah yang ada di dalam kita.
Sanguine
Tipe periang yang hangat, bersemangat, lincah dan menyenangkan. Keputusan-keputusannya lebih banyak ditentukan oleh perasaan daripada pemikiran. Orang sanguie tidak pernah kehabisan kata-kata. Ia tidak menyukai kesunyian dan paling senang bila dikelilingi dan menjadi pusat perhatian orang lain. Orang lain selalu mempunyai alasan untuk memaafkan kesalahnnya. Kelemahannya adalah ia sering berbicara dahulu sebelum berpikir dan perilakunya membawa dia melewati lika-liku yang berat. Keperluan-keperluan rohani yang terutama bagi temperamennya ialah penguasaan diri, kesabaran, iman, damai sejahtera dan kebaikan.
Choleric
Tipe yang keras, penuh semangat, bertindak cepat, aktif, praktis dan berkemauan keras. Hidupnya selalu penuh dengan aktifitas. Ia tidak teromabang-ambing karena tertekan oleh apa yang dipikirkan orang lain dan bersikap tegas dalam mengahadapi persoalan. Ia akan terus maju meskipun orang lain putus ada dan berhenti. Ia dapat segera melihat kesempatan dan memikirkan cara yang terbaik untuk memafaatkannya. Biasanya cendrung untuk menguasai dan mengatur. Kelemahannya seorang choleric yang puas terhadap diri sendiri dan kemauanyang keras menyebabkan i kurang peka terhadap perkara rohani. Sifat ini dapat menyulitkan dia untuk sungguh-sungguh percaya pada Kristus dalam kehidupannya. Mungkin tipe ini yang paling banyak memerlukan sifat-sifat rohani seperti kasih,damai sejahtera, kemurahan, kesabaran, kelemahalembutan, dan kebaikan.
Melancholy
Seringkali dilukiskan sebagai temperamen yang suram atau murung tetapi tipe melancholy adalah temperamen yang palig kaya diantara tipe temperamen yang lain oleh karena itu ia mempunyai sifat analitis, rela berkorban, bebrbakat, perfeksionis, dan memiliki emosi yang sangat sensitif. Tipe ini yang paling dapat menikmati karya seni yang tinggi juga orang yang dapat dipercayai dan sangat setia. Kelemahan dari tipe ini adalah perasaan seringkali menguasai dirinya. Ia dapat begitu dikuasai oleh kelemahan-kelemahnnya sehingga dia menjadi seseorang yang sangat malang. Bila dikendalikan oleh Roh Kudus, maka temperamen ini akan memiliki potensi yang paling hebat. Toko-toko Alkitab seperti Musa,Elia,Salomo dan banyak lainnya cendrung memiliki sifat ini.
Phalegmatic
Tipe yang tenang,dingin,santai dan lamban. Orang yang memiliki tipe ini seringkali memiliki temperamen yang tetap sama setiap kali bertemu dengan dia. Ia cendrung untuk menjadi penonton dalam kehidupan ini dimana ia sebanyak mungkin tidak mau melibatkan diri dalam persoalan apapun. Orang phalegmatic biasanya baik hati dan penuh perhatian, tetapi jarang sekali dia mengutarkan perasaannya. Kelemahnnya adalah ia merasa jengkel dengan semangat berkobar tipe sanguine, ia benci dengan kemurungan orang melancholy, dan senang mematahkan ambisi dari orang choleric. Kebutuhan utama rohani tipe ini adalah kasih, kelemahlembutan, penguasaan diri, iman dan kebaikan.
Dr.Hallesby menyimpulan kelemahan dari setiap tipe adalah tipe sanguine menyukai seseorang kemudian melupaknnya. Tipe melancholy merasa kesal dengan perbuatan orang-orang dan tetap membiarka mereka dalam perbuatan jahat mereka. Tipe choleric memperalat orang-orang dengan kepentingan diri sendiri setelah itu tidak mempedulikannya. Tipe phalegatic menyelidiki orang-orang dengan sikap acuh tak acuh seakan sombong. Temperamen bukanlah watak atau keperibadin yang penting temperamen yang dikuasi Roh Kudus.

4.    Tempramen Yang Dipenuhi Oleh Roh Kudus

Kesembilan buah roh kudus  yang dapat merubah kelemahan-kelemahan setiap temperamen. Semua buah roh dapat kita lihat dalam kehidupan Tuhan Yesus. Ia adalah contoh yang sempurna dari orang yang dikuasi roh kudus.
Ciri pertama adalah kasih. Kasih yang dimaksut disini adalah kasih kepada Allah dan sesama manusia. Kasih adalah ciri khas dari seorang kristen yang sungguh-sungguh dan tidak dibatasi temperamen. 
Ciri kedua adalah sukacita. Sukacita itu sendiri tidak dapat bergantung pada hasil usaha sendiri melainkan pekerjaan Roh Kudus dalam hidup kita. Orang kristen yang bergantung pada keadaan hidupnya tidak akan memiliki sukacita.  Sukacita yang melampaui pengertian manusia disediakan untuk setiap orang kristen tidak peduli bagaimanapun temperamennya.
Ciri ketiga adalah damai sejahtera. Semakin jauh seseoarang dari Allah semakin ia tidak mengenal damai sejahtera karena dosanya selalu menutupi dia dan ia tahu bahwa ia harus mempertanggungjawabkannya kepada Allah pada hari penghakiman. Damai sejahtera dari Allah merupakan penawar kekuatiran seperti damai sejatera dengan Allah.  Keadaan disekitar kita janganlah dijadikan damai sejahtera kita. Kita harus mencari damai sejatera pada Allah yang tetap.
Ciri keempat adalah kesabaran yang berarti tahan menderita, tidak membalas, dapat melakukan pekerjaan yang rendah tana mengeluh dengan kesungguhan hati seperti menggerjakan untk Tihan
 Ciri kelima adalah kemurahan. Kemurahan adalah perbuatan baik yang dipikirkan masak-masak, sopan penuh perhatian yang berasal dari hati yang sanagt lembut.
Ciri keenam adalah kebaikan. Kebaikan adalah yang murni, yang tidak mementingkan diri sendiri, yang lebih suka memberi daripada menerima. Banyak orang kristen tidak mentaati dorongan roh kudus untuk berbuat baik tetapi hanya berpusat pada diri sendiri. Seharusnya kita menyerahkan diri kepada roh kudus dan meminta pimpinannya.
Ciri ketujuh adalah kesetiaan. Dalam bahasa inggris disebut iman(faith). Iman adalah kunci menuju banyak anugrah. Iman merupakan penawar sempurna dalam ketakutan. Alkitab mengajarkan ada dua sumber iman, sumber pertama adalah firman Allah dalam kehidupa orang percaya dan kedua ialah roh kudus.
 Ciri kedelapan adalah kelemahlembutan. Pada dasarnya manusia itu sombong dan mementingakn dri sendiri tetapi apabila roh kudus memenuhi kehidupan sesorang maka orang itu akan rendah hati dan lemah lembut. Contohnya adalah Tuhan Yesus yang bersedia merendahkan diriNya mengambil rupa seperti hamba dan dicemooh manusia sampai pada kematiannya. Ia memberikan teladan untuk tidak membalas. Ciri terakhir ialah penguasaan diri. Hal ini akan menolong orang kristen mengatasi luapan-luapan emosi. Orang yang dikuasai roh akan konsisten dapat dipercaya dan tertib.

5.    Bagaimana Dipenuhi Oleh Roh Kudus.

Kita bergantung kepadaNya untuk menyadarkan kita akan dosa-dosa kita sebelum dan sesudah diselamatkan yang menyebabkan kita dilahirkan kembali. Lima langkah sederhana agar kita dipenuhi oleh roh kudus.
Yang pertama menguji diri sendiri untuk dapat melihat hasil daripada dipenuhi oleh roh kudus yan menunjukdibidang mana ia masih kurang dan dosa apa yang menyeabkan.
Yang kedua menggakui semua dosa yang disadari. Kita harus mengakui semua dosa yang diingatkan oleh roh kudus, termasuk yang tidak kita miliki. Sebelum bersedia mengakui kia tidak akan dapat memiliki kepenuhan roh kudus.
Yang ketiga menyerahkan diri kita kepada Allah. Kita harus bersedia melakukan apa yang diperintahkan roh kudus. Apabila kita tidak bersedia maka kita membatasi Roh Allah dan menahan kita dari kepenuhan roh kudus. Jangan menambahkan syarat atau tuntutan dalamnya sebab Allah yang penuh kasih mengetahui rencanaNya yang lebih baik dari  rencana kita yang adalah keinginan daging semata.
Yang keempat mintalah untuk dipenuhi dengan roh kudus. Ia tidak akan membiarkan kita merengek-rengek minta dipenuhi dengan roh kudus, karena hal itu diperintahkanNya.
Yang kelima adalah percayalah bahwa anda sudah dipenuhi oleh roh kudus dan ucaplah syukur. Kita dihadapkan pada suatu keputusan percaya bahwa kita dipenuhi oleh roh kudus atau pergi dengan hati yang tidak percaya. Percaya bahwa dipenuhi dengan Roh ialah percaya pada Allah atas dasar firman dan itu adalah hak istimewa yang diberikan pada setiap orang kristen.

6.    Kemarahan Mendukakakan Roh Kudus

Marah adalah salah satu dari kedua dosa umum dari umat manusia setelah takut. Marah mendukakan roh kudus sedangkan takut memadakan roh kudus. Tipe sanguine dan choleric cendrung lekas marah sedangkan melancholy dan phlagmatic cendrung takut.
Akibat yang mahal dari kemarahan
a.       Segi emosi ; kemarahan dan emosi yang dipendam membuat perasaan menjadi terganggu bahkan dapat membuat keputusan yang berbahaya. Bila kita membiarkan emosi kemarahn yang menguasai kita maka akan memadmkan emosi kasi yang jauh lebih besar. Kemarahan dapat ditimbul dari bermacam-macam bentuk seperti sakit hati, iri, benci, geram, gosip, membalas dendam,dan lainnya.
b.      Secara sosial ; orang yang sedang marah tidak senang dekat dengan orang lain, lama-kelamaan akan mengalami  ketidaksenangan dalam hidup.
c.       Secara fisik ; kemarahan menyebabkan orang sangat tertekan sehingga keseimbangan tubuhnya terganggu karena seluruh tubuh jasmani kita terhubung erat sekali dngan susunan syaraf kita. Tiga bagian penting daalam hidup manusia adalah kehendak, pikiran dan hati(pusat emosi). Semua dosa dimulai di dalam pikiran. Selain kuasa Yesus Kristus tidak ada yang mengubah kemarahn menjadi kasih.
d.      Secara rohani : Yesus Kristus datang bukan hanya memberikan hidup yang kekal namun juga hidup yang berkelimpahan di dunia ini. Mendukakan Roh Kudus berarti membatasi pekerjaan Allah, menghambat kedewasaan iman dalam Kristus dan menghalangi seseorang menjadi seoarang kristen  yang berbuah.
Sebab utama dari kemarahan.
Walalupun banyak sekali dalih untuk membenarkan segala kemarahan kita atas sesuatu yang membuat kita marah sebenarnya kita diperhadapkan pada masalah yaitu mementingkan diri sendiri. Menyadari kemarahan dan kejengkelan yang ada di dalam hati kita sebagai suatu dosa mementingkan diri sendiri dan mencari Allah untuk mendapatkan kekayaan dan kemulian dalam kristus yang telah dijanjikanNya kepada mereka yang meminta daripadaNya.
7.     Pekerjaan Ketakutan Memadamkan Roh Kudus
Dengan mendukakan roh kudus atau memadamkan roh kudus maka dia berada di luar kehendak Allah yang berakibat dia tidak dapat bersyukur dan bersukacita sebagaimana seharusnya. Agar dapat mengucap syukur dalam segala hal, ia harus hidup dalam iman. Ketidakpercayaan terhdapa kesetiaan Allah yang menyebabkan ketakutan. Takut adalah hal yang umum yang menyebabkan banyak sekali efek negatif seperti bagi keadaan emosi kita, bagi sosial ataupun bagi rohani kita.
Kebiasaan khusus dari orangtua yang disarankan untuk anaknya agar menghindari ketakutan sebagai berikut:
1.            Memeberikan perlindungan secara berlebihan
2.            Mendominasi anak
3.            Pengalaman yang menggoncangkan jiwa
4.            Pola berpikir negatif
5.            Marah
6.            Dosa
7.            Tidak beriman

8.              Mementingkan diri sendiri



Noted : tulisan ini di ringkas dalam penugasan matkul agama dan di ambil dari buku pa pendeta

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PIDATO Menumbuhkan Jiwa Entrepreneur di Kalangan Mahasiswa

UJIAN TENGAH SEMESTER MANEJEMEN RADIOLOGI JURUSAN TEKNIK RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI POLITEKNIK KESEHATAN JAKARTA II